Jumat, 03 Januari 2014

Ciri Autis 1

1. Cuek

Karena aku tidak tahu harus bagaimana ketika aku dipanggil, ajari aku menoleh saat aku dipanggil, ajari aku menjawab apa saat dipanggil, ajari aku menatap orang yang memanggilku.Ajari aku tuk peka dengan suara-suara. latih aku dengan musik, itu membantu kepekaan telingaku, latih aku pula dengan gerakan dan suara pelan maupun keras, sehingga ketika aku mendengar suaa itu, aku bisa mencari dimana dan arah sumber suara itu berada. 

BANTU AKU YA

2. Suka Menutup Telinga dan Mata

Aku mendengar betapa bisingnya ruangan yang sunyi, betapa sakitnya telinga ini mendengar suara blender berbunyi nyaring sekali, Betapa silaunya mata ini melihat cahaya lampu yang bersinar. aku suka melihat bayangan di dalam mataku saat mataku terpejam, aku suka melihat bintang-bintang bertebaran saat kumulai membuka mata ini, aku suka melirik ke kanan atau ke kiri untuk memastikan bahwa mata dan kelopakku nyaman, aku suka melihat sudut ruang dengan mataku. Tapi aku paling tidak suka harus melihat mata seseorang. sakit rasanya bila harus fokus. kata mamaku kalau bicara harus lihat mata orang yang diajak bicara, tapi aku susah sekali melakukannya. BANTU AKU YA.
Terapisku selalu membuat kacamata kuda untukku, supaya aku bisa fokus, terapisku suka mengarahkan mainan atau makanan kesukaanku ke matanya sambil bilang "LIHAT" supaya aku belajar menatap. 

BANTU AKU YA. 



3. Echolalia

Orang bilang aku seperti kaset rusak, suka mengulang-ulang apa yang dibicarakan orang lain, suka mengulang apa yang ditanyakan orang lain. mama selalu bingung, mengapa setiap kali mama tanya, "hallo, beni. Apa kabar?" aku juga menjawab "hallo beni, Apa kabar?"
dulu sebelum aku berbicara...aku selalu marah dan tantrum, sekarang begitu aku berbicara, semua orang bilang aku seperti burung Beo. aduh susahnya....ketika aku laparpun aku bilang "mau apa, makan?" seperti yang mama sering katakan padaku. tapi mama selalu mengerti bahasaku, tapi tidak dengan yang lain, kalau aku bicara mereka selalu ketawa...dan bilang"kok diulang, kok jadi Beo"...yah Itulah aku.
Ajari aku berkomunikasi.
Terapisku berkata...harus ada yang membantuku utk menjawab, sehingga aku meniru jawaban itu. Mama melakukan dengan minta bantuan papa. jadi saat mama bilang "Hallo, beni. Apa kabar" sebelum aku mengulang, papa sudah bantu jawaban "baik", jadi aku meniru apa yang papa bilang. sejak itulah aku mengerti bahwa komunikasi itu bukan mengulang. tapi aku harus tetap belajar..belajar dan belajar.

mengapa aku harus mengulang?
1. karena aku tidak tau aku harus jawab apa (sama seperti org pada umumnya saat ditanya pelajaran dan tidak mengerti jawabnya, pasti akan diulang kembali)
2. terkadang saat aku cemas, aku juga echolalia

Ingatkan aku yah...Pahami aku, Ajari aku.




4. Tidak takut terhadap bahaya

Aku tidak tahu, mengapa aku harus menoleh kanan dan kiri kala aku menyeberang, mengapa aku harus melewati jalan yang seperti zebra kala aku juga harus menyeberang, mengapa menunggu lampu harus menyala merah dulu bila harus menyeberang. semuanya seperti aneh bagiku, apa artinya. Lampu adalah lampu, warna adalah warna, dan aku tidak tahu untuk apa semua itu. mama bilang "hati-hati bila berjalan di jalan raya, tunggu lampu menyala merah karena artinya itu berhenti, kamu boleh menyeberang, hijau artinya jalan, kamu jangan menyeberang.."
Lo bukannya kalau berhenti ya aku harus berhenti, dan jalan, aku juga harus jalan menyeberang...
aku tidak tahu mengapa harus hati-hati memegang tali kipas...agiku itu adalah tali, bila dimasukkan ke lubangnya maka kipas akan berputar dan itu membuatku senang. mama bilang "hati-hati kalau masukkan ke lubangnya, bisa kesetrum" kata apa lagi itu, aneh bagiku....
Saat aku pegang pisau, terkadang mama teriak keras dan langsung mengambilnya..."hati-hati lagi itu katanya" pisau adaalh benda untuk memotong sayur dan buah..itu yang aku tahu, mengapa pakai teriak segala dan harus hati-hati.

Tolong Jelaskan padaku, aku bingung dan semuanya merasa aneh. BANTU AKU YA.
 


5. Motorik kasar dan halus terhambat
 Aku kesulitan mengkoordinasikan gerak tubuhku. sehingga ku sering terjatuh, ku sering kurang mampu mengontrol gerak tubuh kanan dan kiri seakan-akan kurang seimbang. ku kesulitan kontrol emosi, dan aku kurang bisa bermain dengan benar terutama memfungsikan anggota tubuh, otak dan jari-jariku. kata mama aku harus sering berlatih merangkak, berdiri, dan berlari, berjalan di atas papan titian melatih konsentrasi dan motorik kasar. 
Gerakan (motorik) kasar adalah semua gerakan yang dapat dilakukan oleh sebagian besar anggota tubuh dan memerlukan tenaga yang besar. Gerakan tersebut misalnya tengkurap, merangkak, berjalan, dan berlari.
aku juga harus berlatih untukgerakan-gerakan motorik halus untuk mempersiapkan kemampuan akademikku terutama dalam hal menulis. 
Gerakan (motorik) halus adalah gerakan yang hanya dilakukan oleh bagian-bagian tubuh tertentu dan memerlukan tenaga sedikit saja. Misalnya menggunting dan menempel kertas, menggambar, menulis, gerakan mengambil benda menggunakan jari tangan, dan memasukkan benda ke dalam botol. 

BANTU AKU Berlatih Ya. 

 

Ciri Autis

Ciri-ciri Autis :

1. Cuek

2. Suka menutup telinga dan mata

3. Echolalia

4. Tidak peduli bahaya

5. Motorik kasar dan halus terhambat

6. Menyakiti diri sendiri, Emosi tidak stabil

7. Suka benda bulat dan berputar

8. Ada masalah di Sensori (baju, memilih makanan/ taktile, peraba, pendengar, penglihat, dll)

9. Tidak mau dipeluk/disentuh

10. Tidak ada kontak mata

11. Kalau menginginkan sesuatu lebih suka menunjuk

12. Sering menangis tanpa sebab, Tertawa tanpa Sebab, bicara Bahasa Planet

13. Tubuh bergerak ke kanan kiri ketika Gelisah

14. Komunikasi Non Verbal..Bicara terlambat

15. Diam saja bila dipukul teman

16. Suka melakukan gerakan berulang-ulang. Misalnya mengumpulkan batu dan melemparkan ke air.

17. Fokus pada apa yang disuka (kalau pelajaran hanya satu bidang saja yang menonjol)

18. Anak Autis itu saklek dengan yang namanya ATURAN. Mereka tidak mengerti cara melanggar aturan

19. Anak Autis tidak mengenal wilayah abu-abu, buat mereka hitam ya hitam, putih ya putih.

20. Menyusun benda (atas/samping)

21. Sulit bersosialisasi

22. Umumnya tidak peka akan rasa sakit (terjepit pintu, kepala bocor, kaki kena knalpot, dll…tidak menangis dan berasa biasa saja)

23. Keterikatan pada benda (OBSESI)..Bola/ Tali, dll…

24. Hiperaktif dan tidak bisa diam. Apalagi kalo makan yang mengandung Gluten, Casein dan Gula

25. Semua Gluten dan Casein pada otak anak autis dirubah menjadi Glutheomorphin dan Caseomorphin yang efeknya 100 x lebih bahaya dari Morphine yang dikonsumsi orang dewasa

26. Kebalikan Hiperaktif, Hipoaktif diam dan tidak berminat melakukan apa-apa

27. Cara bermain yang aneh dan bisa dilakukan dalam waktu yang lama…bermain bola diputar bisa sampai 5 jam TENANG

28. Kadang bersikap sep

erti orang Tuli. Walau ada suara balon meletuspun mereka akan diam saja.

29. Pada Anak Autis yang remaja, masalah lebih pada tingkat Kontrol emosi dan sexualitas…. (lebih Dini dan lbih pada mereka menikmati sensasi tersebut)

30. Usia Puber pada Anak Autis lebih cepat. (ada yang 8 – 9 tahun mulai menginjak masa itu, aa yang lebih) Selesaikan masalah dasar sebelum menginjak masalah yg lebih lagi.

Autis


Autis adalah Gangguan Perkembangan Berat yang ditandai dengan gangguan pada area perkembangan yaitu keterlambatan dalam bidang kognitif (berpikir), bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

Autis bukan Penyakit, Mereka berbeda :
1. Cara berpikir
2. Cara berkomunikasi
3. Cara pandang

Autis Bukan Olokan, ada banyak pengorbanan dan Air mata dibalik kata itu

Autis tidak menular Autis bukan kutukan.

Pahami mereka, Kenali Mereka dan Peduli mereka. Salam Peduli.