AUTISME DIPANDANG DARI SUDUT MEDIS
Oleh : dr. Melly Budhiman SpKj
AUTISME :
•
Gangguan perkembangan yang kompleks dan berat pada anak
•
Gejala sudah nampak sebelum umur 3 tahun
AUTISME :
•
Laki – laki : Perempuan = 4 : 1
•
Dapat terjadi pada siapa saja, tidak ada perbedaan suku, bangsa, status social-ekonomi, pendidikan
•
IQ : dari rendah sampai jenius
PREVALENSI :
•
1987 :1 : 5.000
•
1997 :1 : 500
•
2000 :1 : 150
•
2001 :1 : 138 (BERDASARKAN dan Conference Okt 2001 – Tambahan dari Red)
ISTILAH :
•
BLEULER
Autisma sebagai gejala dasar schizophrenia = hidup dalam dunia fantasinya sendiri
•
KANNER
Autisma infatil : hidup dalam dunianya sendiri
KAPAN GEJALA MULAI TAMPAK ?
•
Sejak bayi atau
•
Sudah berkembang relative normal
•
Setelah 3 tahun berhenti berkembang, mundur lalu timbul gejala autisme
GEJALA YANG TIMBUL
•
Gangguan perkembangan dalam bidang :
2.
Komunikasi
3.
Interaksi
4.
Perilaku
5.
Emosi
6.
Sensoris
GANGGUAN KOMUNIKASI
•
Terlambat bicara
•
Tak ada usaha untuk komunikasi non verbal dengan bahasa tubuh
•
Meracau dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti
•
Membeo (echolalia)
•
Tak memahami pembicaraan orang lain
GANGGUAN INTERAKSI
•
Tak mau menatap mata
•
Dipanggil tidak menengok
•
Tidak mau bermain dengan teman sebaya, lebih asyik main sendiri
•
Tidak ada empati
GANGGUAN PERILAKU
•
Cuek terhadap lingkungan
•
Asyik dengan dunianya sendiri
•
Semau – maunya, tidak mau diatur
•
Perilaku tidak terarah, mondar – mandir, lari – lari, manjat – manjat, berputar – putar, lompat – lompat, ngepak – ngepak tangan dan teriak – teriak
•
Agresif atau menyakiti diri sendiri
•
Melamun/bengong, terpukau pada benda berputar atau benda yang bergerak
•
Kelekatan terhadap benda tertentu
•
Perilaku yang ritualistik
GANGGUAN EMOSI
•
Tertawa, menangis, marah – marah sendiri tanpa sebab
•
Emosi tidak terkendali, temper tantrum bila tidak terkabul keinginannya
•
Rasa takut yang tidak wajar
GANGGUAN PERSEPSI SENSORIS
•
Menjilat-jilat benda
•
Mencium – cium benda
•
Menutup telinga bila mendengar suara keras dengan nada tertentu
•
Tidak suka memakai baju dengan bahan yang kasar
•
Sangat tahan terhadap rasa sakit
DIAGNOSIS AUTISMA
•
Didasarkan observasi klinis dan anamnesa yang teliti
•
Tidak memerlukan berbagai alat
•
Berbagai pemeriksaan (EEG, CT Scan, MRI) hanya atas indikasi
•
CARS, Psikotest hanya alat bantu diagnosis
KRITERIA DIAGNOSTIK
•
DSM – IV (APA – 1994)
•
ICD – 10
KERACUNAN DIAGNOSTIK
•
ADHD
•
KETERLAMBATAN BICARA
•
RETARDASI MENTAL
•
EPILEPSI
AUTISM – SPECTRUM
(GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF)
•
Autisme Infantil
•
Autisme Antipical
•
Sindrom Rett
•
Gangguan Disintegratis Masa Kanak
•
Gangguan Overaktif dengan Retardasi Mental disertai Gerak Stereotipik
•
Sindrom Asperger
•
Gangguan Perkembangan Pervasif YTT
PENYEBAB
•
Dahulu : Faktor psikologis Bruno Bettelheim : Teori Frigid Mother
•
Sekarang : Gangguan Neurobiologis pada Susunan Syaraf Pusat (SSP)
FAKTOR PENYEBAB
•
Gangguan pada Susunan Syaraf Pusat, disebabkan oleh
2.
Faktor genetik
3.
Gangguan pertumbuhan sel otak janin, infeksi virus, jamur, perdarahan, keracunan selama hamil muda
4.
Gangguan pencernaan
5.
Keracunan logam berat (Pb, Hg, Cad)
6.
Gangguan auto imunity
FAKTOR GENETIK
•
Mutasi genetik : penyebab multifaktor
•
Telah ditemukan lebih dari 7 gen yang berhubungan dengan autisme
Perlu beberapa gen untuk menimbulkan gejala autisme
GANGGUAN NEUROBIOLIGIS
•
Cerebellum
•
Lobus parietalis kiri/kanan
•
Lobus frontalis
•
Sistem limbic
•
Kerusakan pada myelin sel otak dan bagian dalam (endhotel) pembuluh darah otak
•
Gangguan neurotransmitter
GANGGUAN PENCERNAAN
•
Peradangan dari mucosa usus (autistic enterocolitis)
•
Leaky gut syndrome
•
Enzim pencernaan yang kurang
•
Terlalu banyak jamur dalam usus (yeast overgrowth)
•
Kekurangan enzim sehingga makanan tidak dicerna secara sempurna
•
Protein yang sulit dicerna :
1.
Casein (susu sapi/domba)
2.
Gluten (gandum)
Casein dan gluten : rangkaian 20 asam amino, seharusnya terpecah dengan sempurna
•
Peptide : 2 – 3 rantai asam amino yang diserap oleh darah dialirkan ke otak. Di otak menjadi casomorphin dan glutemorphin
•
YEAST OVERGROWTH
•
Pemberian Antibiotik yang terlalu sering :
1.
Membunuh bakteri komensal dalam usus, sehingga jamur berkembang biak berlebihan
2.
Merangsang pertumbuhan jamur
•
Infeksi Candida pada umur dini (bayi) bisa menyebabkan Candidiasis yang persisten
•
Gula, makanan yang tak tercerna, antibiotic, menyuburkan pertumbuhan jamur
•
Byproducts dari jamur mengacaukan metabolisme
•
Jamur menempel pada dinding usus dan enzyme pencernaan yang kurang membuat kerusakan pada dinding usus, sehingga usus berlubang (LEAKY GUT SYNDROM). Hal ini mengakibatkan peptide diserap masuk ke peredaran darah dan peptide masuk ke otak
KERACUNAN LOGAM BERAT (TOXIC MINERALS)
•
LOGAM BERAT : Hg, Pb, Cad, As dan Ai
•
Tanpa sengaja masuk ke dalam tubuh manusia melalui :
1.
Udara
2.
Air
3.
Obat
4.
Vaksinasi
5.
Tambalan gigi
KERACUNAN Hg (air raksa/mercury)
•
Tambalan gigi (amalgam) terdiri dari 50% silver dan 50% merkuri
•
Vaksin mengandung thimerosal (ethyl mercury)
•
Kosmetika : pemutih kulit
•
Salep anti – jamur
•
Obat tetes mata
KERACUNAN Hg
•
Hg sangat Neurotoksin karena merusak sel-sel otak dan dapat mengakibatkan timbulnya gejala – gejala autisme
•
Hg dapat menyebabkan mutasi genetik
•
Hg dapat menyebabkan immunodeficiency (berkurangnya kekebalan tubuh)
PEMERIKSAAN YANG DIBUTUHKAN
•
Darah, urine dan feaces untuk mengetahui :
2.
Gangguan pencernaan
3.
Jamur/parasit/bakteri di dalam usus
4.
Alergi makanan
5.
Peptide/morphin di dalam urine
6.
Kelainan genetik
7.
Kerusakan sel dan pembuluh darah otak
8.
Auto imunitas
9.
Mineral dan logam berat di dalam darah
•
Hair Mineral Analysis : mineral dan logam berat (Pb, Cad, Hg, As, Ai)
PENANGANAN SECARA MEDIS
•
Semua hal yang ditemukan pada pemeriksaan laboratorium harus ditangani secara intensif
•
Menyembuhkan penyebab fisik yang mempengaruhi fungsi Susunan Syaraf Pusat (SSP) seringkali bisa mengurangi/menghilangkan gejala autisme
KESIMPULAN
•
Autime Masa Kanak adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks
•
Prevalensi masih sedang meningkat dengan pesat
•
Timbulnya gejala seringkali dicetuskan oleh penyebab organ biologis
•
Para professional harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, supaya dapat bekerja sama melakukan pengobatan yang tepat dan terpadu
DIAMBIL DARI MAKALAH SEMINAR 16 Juni 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar