Rabu, 26 September 2012

Brain Gym


Setiap orang tua menginginkan anak berdaya pikir kuat. Untuk itu orang tua berlomba-lomba menemukan metode atau cara baku bagaimana meningkatkan kualitas intelegensi anak. Pada dasarnya tidak ada satu metode pun yang dapat menjamin 100% anak menjadi cerdas. Namun langkah paling tepat selain memberikan nutrisi adalah memberikam stimulasi yang optimal dan tepat, salah satunya dengan mengajak anak bergerak. Pergerakan tubuh tak hanya mendorong anak aktif bereksplorasi atau bermanfaat bagi fisiknya, melainkan juga menstimulasi saraf otak anak.

Paul E-Dennison menciptakan Brain gym dikarenakan adanya suatu sistem EDU-K yang memberdayakan semua orang yang belajar tanpa batas umur dengan menggunakan aktivitas gerakan-gerakan untuk menarik keluar seluruh potensi seseorang. 
Sedangkan Brain Gym ini yaitu pembaharuan pola bergerak untuk dapat membantu mengoptimalkan kemampuan belajar anak dengan meningkatkan pengaliran energi (vitalitas) ke otak .

Persepsi selama ini hanya timbul bahwa otaklah yang mengendalikan semua bagian tubuh. Namun justru dengan bergerak juga memberikan efek stimulan pertumbuhan syaraf.

BRAIN GYM
Apa Itu Brain Gym?
  • Brain Gym adalah Serangkaian latihan gerak sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar da penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari 

  • Inti dari “Educational Kinesiology” (EDU-K) 
    Education (Inggris) berasal dari kata latin “educare” à menarik keluar
    Kinesiology berasal dari kata YUNANI “Kinesis” à Ilmu tentang gerakan tubuh manusia

  • Jadi Brain Gym : Menarik keluar potensi yang terpendam melalui gerakan tubuh

  • Metode belajar yang dikembangkan oleh paul E. Denisson, Dr. Phill, seorang pendidik dan pelopor dalam penerapan penelitian ota, bersama dengan istrinya Gail E. Denisson, mantan penari. Mereka member seminar, ceramah dan pelatihan mengenai Edu-K di banyak Negara dan telah menulis beberapa buku tentang Brain Gym. 


Kenapa Brain Gym diperlukan?
§  Orang yang sulit belajar berusaha terlalu keras sehingga terjadi stress di otak 
§  Mekanisme kerja otak melemah sehingga bagian-bagian otak tertentu kurang berfungsi 
§  Informasi yang diterima di otak bagian belakang sulit diekspresikan sehingga orang merasa kurang berhasil dan stress yang mengakibatkan semangat belajar atau bekerja kurang 
§  Orang yang kurang belajar dan berusaha, prestasinya statis bahkan menurun dan perasaan tidak berhasil semakin bertambah sehingga sulit untuk keluar dari lingkaran negative itu. 

Bagaimana Brain Gym menunjang kemampuan belajar dan bekerja ?

§  Melalui test otot dicari tahu hambatan-hambatan di tubuh yang berpengaruh pada kemampuan belajar dan daya tangkap.
§  Brain Gym membuka bagian-bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat sehingga seluruh kegiatan belajar/bekerja berlangsung dengan menggunakan seluruh otak à “Whole Brain Learning”

Akibatnya :

§  Stress emosional berkurang dan pikiran lebih jernih

§  Hubungan antar manusia dan suasana belajar/kerja lebih rileks dan senang

§  Kemampuan bahasa dan daya ingat meningkat

§  Orang jadi lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih kreatif dan efisien

§  Orang merasa lebih sehat karena stress berkurang

§  Prestasi belajar dan bekerja meingkat
Makun seorang bergerak dengan lincah makin ia mampu belajar

Tiga Dimensi Otak sesuai Edu-K
Otak sebagai pusat kegiatan tubuh akan mengaktifkan seluruh organ dan system tubuh melalui pesan-pesan yang disampaikan melewati serabut syaraf secara sadar maupun tidak sadar. Pada umumnya otak bagian kiri bertanggung jawab untuk pergerakan bagian kanan dan sebaliknya.

GERAKAN ADALAH PINTU MASUK BELAJAR



Tidak ada komentar:

Posting Komentar