1.
Berikan tugas dan pujian dengan nada yang antusias
2.
Berpindah-pindah tempat terapi atau merubah-rubah
setting ruangan.
3.
Berikan instruksi yang bervariasi , jangan itu-itu
terus (mis, apa ini? Apa yang kamu lihat?Ceritakan tentang ………..).
4.
Sediakan materi yang menarik dan fungsional sesuai
dengan kehidupan sehari-hari anak.
5.
Bila tugas sudah dikuasai jangan diulang terus ,
anak dapat bosan.
6.
Bila anak rewel jangan cepat-cepat mengganti atau
menghentikan tugas, anak akan melihat ini sebagai cara sukses untuk lari dari
tugas.
7.
Variasikan reward, gunakan apa yang disukai oleh
anak (bahkan benda penyebab stimulasi diri,asal tidak terlalu lama).
8.
Gunakan bahasa dan nada suara sehari-hari,jangan
bicara terlalu keras dan nada suara tidak natural. Variasikan lagu kalimat anda
agar anak tidak hanya menghafal bunyi/lagu suara.
9.
Kurikulum di rancang bervariasi (urutan
terapi:bicara,bermain,hubungan social,kemampuan bantu diri).
10.
Terapi jangan terus menerus di belakang meja
(kadang di lantai).
l� _ p & PD= ��? p>
b) Tunjuk objek ke
gambar
Letakkan
dua atau lebih objek di atas meja. Perlihatkan sebuah gambar(tapi guru tetap
memegang) dan katakan “tunjuk yang sama”.
Fase 4
Buat pilihan dari
sebuah gambar
Mulai
ketika anak sudah menguasai 5 item di fase 2 dan 3 . Serahakan sebuah gambar
dari item yang paling di sukai anak . Gunakan prompt fisik untuk memegangkan
anak gambar item yang di sukai dan berikan pada anda. Seketika itu beri nama
gambar itu dan tukarkan gambar itu dengan item yang di inginkan . Ketika anak
memegang gambar apa saja dan memberikan pada anda,berikan item yang tertera
pada gambar ke anak . Gunakan juga gambar – gambar dari aktivitas di dalam dan
di luar rumah.Seketika pergilah ke area dimana item / aktifitas itu berada
sesuai dengan yang tertera pada gambar dan lakukan uji coba di situ .Kemudian
ajarkan anak untuk seketika mengerjakan item yang ada di gambar (mis,makan
makanan yang ada di gambar , minuman , pergi mandi, berenang,dll ).Awalnya
berikan anak item yang tempatnya dekat. Kemudian buatlah anak memberikan gambar
pada orang lain dan seketika lakukan aktivitasnya.
Ketika anak
berespon dengan konsisten , anda dapat meningkatkan jumlah gambar – gambar yang
ditawarkan. Pertama gunakan sebuah gambar item sebagai distraksi untuk
memberikan arti apa yang dipilih. Perlahan – lahan tingkatkan jarak dan jumlah
gambar yang ditawarkan .Anak memberikan gambar yang mengartikan dia
mengekspresikan keinginannya.
Contoh Gambar
Komunikasi
Kamar mandi
Minum
Jalan – jalan
Naik mobil
Fase 5
Ikuti
petunjuk dari sebuah gambar . Berikan anak gambar – gambar dari bermacam –
macam aktivitas, seperti pada program reseptif. Tunjukkan gambar dan katakana,
“Lakukan”.
Catatan
Bisa gunakan PECS atau Compic.
yle='( �
b d PD= ��? ight:normal'>Fase 3
Objek 3 D
Gunakan objek yang familiar bagi anak dan yang sudah dilatih
dalam matching. Mulailah dengan 2 item. Letakkan item pertama di atas meja
dengan item yang lain sebagai distraksi, dan katakana “ minta (objek )”. Ketika
anak dapat mengerjakan respon benar empat dari lima kali percobaan dengan distraksi dan
tanpa prompt, ulangi dengan item kedua. Ketika item kedua dapat dikerjakan,
kembali, ke item pertama, kemudian item kedua lagi. Terakhir kedua item diacak.
Jika kedua item sudah dikuasai tambahkan item lainnya.
Contoh :
-
Pakaian
-
Makanan
-
Mainan
Fase 4
Gambar dari
objek-objek
Guru meminta anak untuk menunjuk objek yang dilabel di dalam
gambar.
Fase 5
Gambar dari action
Guru memperlihatkan gambar berbagai macam action dan minta
anak untuk menunjuk action yang dilabel di dalam gambar.
Fase 6
Gambar orang
(Sering anak-anak lebih mudah belajar, hal ini dengan 2 D
daripada 3D). Guru menunjukkan gambar-gambar orang dan mintalah anak untuk
menunjuk nama orang yang disebut. Termasuk diri sendiri, family, guru-guru dan
teman-teman.
Fase 7
Orang 3D
Guru meminta anak untuk menunjuk Guru, diri sendiri atau
orang lain yang adaa disitu.
Fase 8
Meminta dua item
(mis, minta gelas dan mobil)
Fase 9
- Ukuran (Besar/kecil)
Fase 10
Warna
Buatlah hal ini semenarik mungkin. Anda harus menggunakan
objek – objek berwarna yang menarik (mis: Gunakan gelas berwarna dan
sembunyikan sesuatu yang menarik di gelas warna yang akan anda tanyakan.
Fase 11
Bentuk
Fase 12
Kombinasi warna/objek
Fase 13
Kombinasi abstrak dua
atribut
(ukuran / bentuk)
Fase 14
Kombinasi 3 atribut
(warna / ukuran / 0objek atau warna/bentuk/ukuran)
Fase 15
Identifikasi tempat /
ruangan
Berikan gambar tempat/ruangan di atas meja. Anak menunjuk
gambar. Bila sudah mampu segera generalisasikan.
Fase 16
Emosi
Fase 17
Konsep kuantitas
- Banyak/satu
- Kosong/penuh
- Kecil/besar
- Ringan/berat
Program selanjutnya :
Atribut, Kategori / kelompok, fungsi, preposisi, profesi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar