- Pilih target ketrampilan bermain
- Bagi ketrampilan menjadi beberapa bagian yang akan diajarkan.
- Ajarkan satu langkah setiap kali.
- Buat persyaratan waktu yang singkat,kemudian perlahan – lahan tingkatkan.
- Sediakan imbalan yang berlimpah, kata – kata pujian yang meriah penuh penekanan (“WOW,asyik !!!).
- Kurangi pengawasan sambil memberi dorongan dan beri imbalan bila anak bermain dengan tepat.
- Jika terjadi stimulasi diri yang sering, lihat stimulasi yang natural dan identifikasi aktivitas bermain yang dapat dimasuki aspek itu. Mis. Gunakan permainan kelereng pada anak yang mempunyai stimulasi visual;aktivitas menggunting dan menempel untuk stimulasi taktil; dan mainan yang berbunyi untuk stimulasi auditory.Untuk mengalihkan perilaku stimulasi , hal ini dimasukkan ke dalam aktifitas bermain.
AREA BERMAIN
Di bawah ini beberapa contoh tipe – tipe aktivitas bermain
yang harus di masukkan ke dalam bagian program bermain anak :
1. Sensory
2. Mainan
3. Puzzle
4. Ketrampilan
(melukis,menggambar,pekerjaan tangan)
5. Media
6. Papan
bermain
PERKEMBANGAN TAHAP – TAHAP BERMAIN
- Permainan di luar diri sendiri ( mis, menyisir rambut boneka, mendorong mobil – mobilan) (1 th)
- Bermain berpura – pura yang sederhana ( mis, makan , tidur) (1,6 th)
- Meniru aktivitas di rumah (mis, menyapu) (1,6 th)
- Menghubungkan objek dengan bermain ( mis , membawa anjing berjalan – jalan) (1,6 th)
- Menggunakan mainan di belakang layar (2,6 th)
- Bermain berpura – pura kegiatan sehari – hari , paling sedikit 10 menit (2,6 th)
Contoh:
1. Membuat
adonan kue :tepung dan minyak
2. Balok
– balok :
a.
Mengambil balok
b.
Menyusun
c.
Membuat berisan horizontal
d.
Mendisain , membangun menara , jembatan , membuat
bangunan tanggi, dll
3. Puzzle
4. Memasukkan
bentuk – bentuk
5. Lego
Tidak ada komentar:
Posting Komentar