LABEL RESEPTIF
Objektif
- Belajar nama – nama objek , aktivitas , dan konsep – konsep
- Sebagai dasar melabel ekspresif
- Mengembangkan pemikiran abstrak (mis, membuat kesimpulan)
- Memudahkan ketrampilan – ketrampilan lainnya.
Prosedur
Anak duduk
berhadapan dengan guru . Letakkan dua atau lebih objek di atas meja. Masing
–masing diberi jarak. Katakan pada anak “Pegang(item)”. Setiap percobaan objek
- objek di pindah.
Banyak item-item yang lebih mudah dikerjakan dengan memegang
item dan memberikan pada guru. Dalam hal ini instruksi diberikan “berikan saya
(item)” atau “minta (item)”. Secepatnya anda harus mengvariasikan perintahnya
(mis, “Pegang…”, “Tunjuk…”,”Berikan saya….”,,Perlihatkan pada saya…..”, Yang
mana……”t). Kalau mungkin hilangkan kata perintah dan sederhanakan nama item
yang dimaksud. Hal ini untuk memudahkan anak mengerti target kata tersebut .
Berilah materi – materi yang menarik dengan bermacam – macam cara . Mis. Anak
harus mencari di sekitar ruangan untuk menemukan item atau memilih item dari
papan Velcro.
Pilihlah Objek –
objek Yang Fungsional Dan Dapat Memotivasi Anak Untuk Belajar Prompt
Prompt
Gunakan
prompt fisik , tunjuk , atau promt posisi . Perlahan – Lahan prompt di
kurangi sampai anak dapat melakukan
tugas sendiri.
Prasyarat
Anak sudah
dapat melakukan matching item – item dengan benar atau imitasi action. Awalnya
buatlah perintah sesederhana mungkin.
Kriteria Master
Anak dapat
melakukan respon benar eight of ten tanpa prompt .Diuji paling sedikit satu
orang guru tambahan.
Fase 1
Permintaan
Gunakan
objek – objek atau gambar – gambar dari item atau aktivitas yang kemungkinan
besar anak sukai . (mis, makanan, minuman,bermain , televise,radio ,dll). Tanya
anak ,”apa yang kamu suka?”Ketika dia menunjuk ke objek atau gambar , permintaan
anak merupakan hadiah.
Objek – objek yang menyebabkan stimulasi dapat dimasukkan
sebagai pilihan . Nilai dari objek penyebab stimulasi dapat berkurang bila anak
memilih objek lain (mis,kue).
Fase 2
Anggota tubuh
(Catatan : Fase 3
dapat dimulai bersamaan dengan fase ini .)Mulai
dengan satu anggota tubuh.Perintah anak ,”pegang(item)”. Ketika langkah pertama
dapat dilakukan dengan dengan tanpa promot berturut – turut dalam tiga kali uji
coba tambahkan item kedua . Ketika langkah pertama dapat dilakukan dengan benar
tanpa prompt berturut – turut dalam tiga kali uji coba,tambahkan item kedua
.Ketika item kedua dapat dilakukan dengan benar selama tiga kali uji
coba,kembali dan ulangi item pertama. Kedua item diulang – ulang selama uji
coba, sampai anak dapat melakukan dengan diacak. Tambahkan satu item dan rotasi
dengan item – item yang sudah dipelajari. Jika setiap item baru sudah dikuasai,
tambahkan satu item tambahan.
Contoh :
- Mulut, mata, hidung, kaki
- Rambut, lidah, kepala, dll.
Fase 3
Objek 3 D
Gunakan objek yang familiar bagi anak dan yang sudah dilatih
dalam matching. Mulailah dengan 2 item. Letakkan item pertama di atas meja
dengan item yang lain sebagai distraksi, dan katakana “ minta (objek )”. Ketika
anak dapat mengerjakan respon benar empat dari lima kali percobaan dengan distraksi dan
tanpa prompt, ulangi dengan item kedua. Ketika item kedua dapat dikerjakan,
kembali, ke item pertama, kemudian item kedua lagi. Terakhir kedua item diacak.
Jika kedua item sudah dikuasai tambahkan item lainnya.
Contoh :
-
Pakaian
-
Makanan
-
Mainan
Fase 4
Gambar dari
objek-objek
Guru meminta anak untuk menunjuk objek yang dilabel di dalam
gambar.
Fase 5
Gambar dari action
Guru memperlihatkan gambar berbagai macam action dan minta
anak untuk menunjuk action yang dilabel di dalam gambar.
Fase 6
Gambar orang
(Sering anak-anak lebih mudah belajar, hal ini dengan 2 D
daripada 3D). Guru menunjukkan gambar-gambar orang dan mintalah anak untuk
menunjuk nama orang yang disebut. Termasuk diri sendiri, family, guru-guru dan
teman-teman.
Fase 7
Orang 3D
Guru meminta anak untuk menunjuk Guru, diri sendiri atau
orang lain yang adaa disitu.
Fase 8
Meminta dua item
(mis, minta gelas dan mobil)
Fase 9
- Ukuran (Besar/kecil)
Fase 10
Warna
Buatlah hal ini semenarik mungkin. Anda harus menggunakan
objek – objek berwarna yang menarik (mis: Gunakan gelas berwarna dan
sembunyikan sesuatu yang menarik di gelas warna yang akan anda tanyakan.
Fase 11
Bentuk
Fase 12
Kombinasi warna/objek
Fase 13
Kombinasi abstrak dua
atribut
(ukuran / bentuk)
Fase 14
Kombinasi 3 atribut
(warna / ukuran / 0objek atau warna/bentuk/ukuran)
Fase 15
Identifikasi tempat /
ruangan
Berikan gambar tempat/ruangan di atas meja. Anak menunjuk
gambar. Bila sudah mampu segera generalisasikan.
Fase 16
Emosi
Fase 17
Konsep kuantitas
- Banyak/satu
- Kosong/penuh
- Kecil/besar
- Ringan/berat
Program selanjutnya :
Atribut, Kategori / kelompok, fungsi, preposisi, profesi
Prompts : Menggambar,membaca
Kriteria Master : Anak melakukan respon benar eight of
ten tanpa prompt. Diuji saru guru lain.
Fase 1 : Menjilpak huruf dan angka. Gunakan
kertas bergaris.
Fase 2 : Menjiplak , meniru dan menulis nama. Mulai
ketika anak sudah sukses di fase 1.
Fase 3 : Menulis huruf dan angka. Mulai ketika
anak sudah sukses di fase 3 dan anak dapat mengidentifikasi huruf dan
angka.
Guru mendikte “tulis (huruf….)
Fase 4 : Matching huruf ke kata, perintah dari kiri
ke kanan.
Fase 5 : Meniru dari papan tulis di depan kelas.
Fase 6 : Mendikte kata.
Fase 7 : Menulis kalimat jawaban dari suatu
pertanyaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar