Objectif
1.
Meningkatkan keinginan anak untuk berkomunikasi
2.
Membuat komunikasi menyenangkan.
3.
menciptakan kekuatan dari komunikasi .
4.
Meningkatkan spontanitas penggunaan bahasa.
5.
Mengajarkan bicara yang tepat sesuai dengan keadaan.
Prosedur
Program ini untuk anak yang sudah mempunyai kemampuan untuk
menggunakan kata-kata sederhana sebagai ekspresi keinginannya mendekati
benar.Artikulasi tidak perlu tepat, tapi anda dapat membedakan variasi
kata-kata yang anak ucapkan. Untuk anak yang bicaranya belum berkembang ke
level ini,lebih baik buatkan program memilih dan komunikasi fungsional.
Aturlah situasi yang dapat memudahkan untuk anak membuat
suatu permintaan.Prompt jika perlu dengan nonverbal (mis, mendekat ke muka anak
atau melihat padanya dengan penuh harap). Kemudian kalau anak belum mengerti
juga berikan sedikit prompt verbal,seperti “Saya mau …………” Jangan memberikan
pertanyaan seperti “Kamu mau apa?” Jangan menanyakan pertanyaan apa yang dia
inginkan. Berilah reaksi yang alami untuk memberi kesempatan anak mengemukakan
keinginanya.
Prompt
Mulai dengan prompt penuh. Kurangi prompt menjadi body
languge prompt. A= ANAK
Misalnya
1. Makanlah makanan yang sangat disukai atau main mainan
yang disenangi di depan anak tanpa menawarkan
kepadanya.
§
Playdoh
§
Kue
§
Aktivitas
Berikan sepotong kecil ketika dia
meminta untuk memudahkan anak mengulang kembali hal tersebut.
A: “MINTA”
2. Berikan
makanan yang tidak disukai atau sebuah karton pudding (agar anak protes) A : “TIDAK MAU”
3. Nyalakan
mainan kipas; matikan dan berikan pada anak. A : “NYALAKAN/TOLONG/LAGI”
4. Buka botol bubbles,tiup bubbles ,
kemudian tutup botolnya dan berikan botol yang tertutup padanya.
A : “BUKA”
5. Katakan pada
anak bahwa tugasnya sudah selesai, tapi jangan biarkan dia berdiri sampai dia
mengatakan A : “MAU KELUAR”.
6. Aturlah sebuah permainan , sembunyikan satu bagian
penting (mis,dadu,dll), dan katakana “ayo main”.
A : “DIMANA DADU?”
7. Buatlah
sebuah social game (mis, melempar anak ke udara, menggelitik, dll) sampai anak
kelihatan menikmati, hentikan
permainan dan tunggu. “LAGI”
8.Tiup sebuah
balon dan perlahan-lahan dikempiskan. Berikan balon kempes pada anak atau
dekatkan balon yang kempes itu
ke mulut anda dan tunggu. A : “TIUP”
9. Mulailah
bersama-sama memasukkan puzzle. Setelah anak memasukkan potongan-potongan
puzzle berikan dia sepotong
yang tidak cocok. A : “BUKAN INI”
10. Pilihlah
sebuah objek yang anak suka atau sebuah mainan yang mengeluarkan suara dan
masukkan ke dalam kotak dan
tunggu. A : “AMBIL”
11. Aturlah anak
untuk melukis ( mis, siapkan kertas cat dan kuas ,dll) dan berikan keanak tanpa
memberikan air.
A : MANA AIR”
12. Katakan pada
anak dia boleh bermain keluar , tapi biarkan pintu terkunci. A : “BUKA”
13. Ketika anak
kelihatannya mau minum,berikan dia gelas kosong. A : “MINTA MINUM”
14. Siapkan
makanan tanpa sendok. A : MINTA SENDOK”
15. Letakkan
mainan yang biasanya dipakai, letakkan ditempat yang salah. A :
“BUKAN DISINI”
16.Nyanyikan
lagu yang disukai dan berhenti sampai anak melengkapi sebuah kata baru kemudian
dilanjutkan nyanyinya.
17. Jika anak
ingin diangkat, pegang tangannya tapi jangan mengangkat dia sampai dia
mengatakan “angkat” atau yang
mendekati kata itu. A : “LAGI”
18. Letakkan anak
di ayunan . Dorong sedikit .Kemudian pegang ayunan tunggu sampai anak
mengatakan “dorong” atau
kata-kata yang hampir sama. A : “LAGI”
19. Saat anak
berjalan ata sedang asyik bersepeda, tiba2 halangi jalan anak. A :
“PERMISI”
20. Saat anak
asyik bermain, ganggu atau minta mainannya. A : “JANGAN”
21. Untuk supaya anak bisa mengetahui rasa
sakit, Lemparkan bola basket secara tidak sengaja padanya (tentunya kekuatan
lemparan yg mengatur adalah orang tua, atau waktu anak berjalan tiba2 cubit
lengannya (hanya boleh dilakukan oleh orang tua). A : “ADUH, SAKIT” lalu tanyakan MANA YANG SAKIT, Anak harus bisa menunjukkan tempat yang sakit
sambil A : “INI”
“Selamat
Mencoba”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar