Minggu, 10 Juni 2012

KOMUNIKASI FUNGSIONAL


Objektif
  1. Mengajarkan komunikasi dengan modal nonverbal.
  2. Persiapan komunikasi untuk anak yang non verbal.
  3. Mengurangi perilaku merusak yang timbul karena anak tidak dapat berkomunikasi.
  4. Persiapan dasar untuk mengembangkan bicara.

Prosedur
            Program ini digunakan untuk anak yang belum siap untuk menggunakan bicara sebagai komunikasi dan anak yang non verbal agar anak dapat berkomunikasi dengan orang lain. Biasanya dengan menggunakan item atau gambar – gambar item untuk mengekspresikan keinginannya.

Prompt
            Gunakan verbal , tunjuk , atau prompt fisik. Perlahan – lahan kurangi prompt.

Prasyarat
            Anak dapat menyamakan objek identik.

Kriteria Master
            Anak dapat melakukan respon eight of ten tanpa prompt.Diuji paling sedikit satu orang guru tambahan.

Fase 1
Memilih
            Tunjukkan dua atau lebih item ke anak, tanya “Kamu mau apa?”Beri anak item yang dipilih dan di singkirkan  item yang lain . Tunggu sejenak sebelum memberikan pilihan yang lain lagi , sehingga ada konsekwensi untuk item yang salah pilih.Jika anak menjadi frustrasi karena tidak mendapatkan yang dia inginkan , berikan prompt untuk menunjuk item yang diperkirakan anak suka.

Fase 2
a) Matching gambar ke item
            Mulai ketika anak sudah menguasai fase 1 . Letakkan dua atau lebih item diatas meja.Berikan gambar ke anak dan katakan “samakan”. Prompt jika perlu . Beri imbalan dengan bagian kecil dari item yang di gambar.

b) Matching item ke gambar
            Mulai ketika anak sudah menguasai fase 1. Letakkan dua atau lebih gambar di atas meja. Berikan item ke anak dan katakana, “ samakan ”. Prompt jika perlu .Beri imbalan  dengan begian kecil dari item.

Fase 3
a) Menunjuk ke gambar dari objek
            Letakkan dua atau lebih gambar di atas meja. Tunjukkan anak sebuah objek (tapi guru tetap memegang) dan katakan “ tunjuk yang sama ”.

b) Tunjuk objek ke gambar
            Letakkan dua atau lebih objek di atas meja. Perlihatkan sebuah gambar(tapi guru tetap memegang) dan katakan “tunjuk yang sama”.

Fase 4
Buat pilihan dari sebuah gambar
            Mulai ketika anak sudah menguasai 5 item di fase 2 dan 3 . Serahakan sebuah gambar dari item yang paling di sukai anak . Gunakan prompt fisik untuk memegangkan anak gambar item yang di sukai dan berikan pada anda. Seketika itu beri nama gambar itu dan tukarkan gambar itu dengan item yang di inginkan . Ketika anak memegang gambar apa saja dan memberikan pada anda,berikan item yang tertera pada gambar ke anak . Gunakan juga gambar – gambar dari aktivitas di dalam dan di luar rumah.Seketika pergilah ke area dimana item / aktifitas itu berada sesuai dengan yang tertera pada gambar dan lakukan uji coba di situ .Kemudian ajarkan anak untuk seketika mengerjakan item yang ada di gambar (mis,makan makanan yang ada di gambar , minuman , pergi mandi, berenang,dll ).Awalnya berikan anak item yang tempatnya dekat. Kemudian buatlah anak memberikan gambar pada orang lain dan seketika lakukan aktivitasnya.
            Ketika anak berespon dengan konsisten , anda dapat meningkatkan jumlah gambar – gambar yang ditawarkan. Pertama gunakan sebuah gambar item sebagai distraksi untuk memberikan arti apa yang dipilih. Perlahan – lahan tingkatkan jarak dan jumlah gambar yang ditawarkan .Anak memberikan gambar yang mengartikan dia mengekspresikan keinginannya.

Contoh Gambar Komunikasi
Kamar mandi
Minum
Jalan – jalan
Naik mobil

Fase 5
            Ikuti petunjuk dari sebuah gambar . Berikan anak gambar – gambar dari bermacam – macam aktivitas, seperti pada program reseptif. Tunjukkan gambar dan katakana, “Lakukan”.

Catatan
Bisa gunakan PECS atau Compic.    
yle='( � b d PD= ��? ight:normal'>Fase 3
Objek 3 D
Gunakan objek yang familiar bagi anak dan yang sudah dilatih dalam matching. Mulailah dengan 2 item. Letakkan item pertama di atas meja dengan item yang lain sebagai distraksi, dan katakana “ minta (objek )”. Ketika anak dapat mengerjakan respon benar empat dari lima kali percobaan dengan distraksi dan tanpa prompt, ulangi dengan item kedua. Ketika item kedua dapat dikerjakan, kembali, ke item pertama, kemudian item kedua lagi. Terakhir kedua item diacak. Jika kedua item sudah dikuasai tambahkan item lainnya.

Contoh :
-          Pakaian
-          Makanan
-          Mainan

Fase 4
Gambar dari objek-objek
Guru meminta anak untuk menunjuk objek yang dilabel di dalam gambar.

Fase 5
Gambar dari action
Guru memperlihatkan gambar berbagai macam action dan minta anak untuk menunjuk action yang dilabel di dalam gambar.

Fase 6
Gambar orang
(Sering anak-anak lebih mudah belajar, hal ini dengan 2 D daripada 3D). Guru menunjukkan gambar-gambar orang dan mintalah anak untuk menunjuk nama orang yang disebut. Termasuk diri sendiri, family, guru-guru dan teman-teman.

Fase 7
Orang 3D
Guru meminta anak untuk menunjuk Guru, diri sendiri atau orang lain yang adaa disitu.

Fase 8
Meminta dua item
(mis, minta gelas dan mobil)

Fase 9
  • Ukuran (Besar/kecil)


Fase 10
Warna
Buatlah hal ini semenarik mungkin. Anda harus menggunakan objek – objek berwarna yang menarik (mis: Gunakan gelas berwarna dan sembunyikan sesuatu yang menarik di gelas warna yang akan anda tanyakan.

Fase 11
Bentuk

Fase 12
Kombinasi warna/objek

Fase 13
Kombinasi abstrak dua atribut
(ukuran / bentuk)

Fase 14
Kombinasi 3 atribut (warna / ukuran / 0objek atau warna/bentuk/ukuran)

Fase 15
Identifikasi tempat / ruangan
Berikan gambar tempat/ruangan di atas meja. Anak menunjuk gambar. Bila sudah mampu segera generalisasikan.

Fase 16
Emosi

Fase 17
Konsep kuantitas
  1. Banyak/satu
  2. Kosong/penuh
  3. Kecil/besar
  4. Ringan/berat

Program selanjutnya : Atribut, Kategori / kelompok, fungsi, preposisi, profesi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar